Kemenangan Indonesia Di Ujung Tanduk
Setelah Indonesia malakukan pertandingan pertama melawan Turkmenistan dengan hasil seri 1 - 1, pada malam ini dipertandingan kedua Indonesia menang tipis 4 - 3. Pada awal babak pertama kemenangan seperti sudah pasti didapat. Indonesia memimpin dengan skor 1 - 0 lewat gol yang dicetak Cristian "Eloco" Gonzales pada menit ke-9. Indonesia menggandakan kemenangan lewat Gonzales lagi. Hingga Indonesia menang 3 - 0 pada babak pertama.
Pada babak kedua
pemain Indonesia mulai mengendorkan serangannya. Alhasil para pemain Indonesia tidak bisa mencetak satu gol pun sampai pertengahan babak kedua. Sehingga mala petaka muncul untuk kubu Indonesia. Indonesia kebobolan atas kerjasama yang "apik" dari pemain Turkmenistan dengan memanfaatkan kesalahan lini belakang pemain Indonesia. Tidak lama berselang Indonesia mampu menambah skor hingga kedudukan menjadi 4 - 1.
pemain Indonesia mulai mengendorkan serangannya. Alhasil para pemain Indonesia tidak bisa mencetak satu gol pun sampai pertengahan babak kedua. Sehingga mala petaka muncul untuk kubu Indonesia. Indonesia kebobolan atas kerjasama yang "apik" dari pemain Turkmenistan dengan memanfaatkan kesalahan lini belakang pemain Indonesia. Tidak lama berselang Indonesia mampu menambah skor hingga kedudukan menjadi 4 - 1.
Dengan keadaan ini membuat para pemain Turkmenistan frustasi. Banyak pelanggaran yang dilakukan, hingga mengakibatkan salah satu dari pemain balakang Turkmenistan mendapatkan ganjalan kartu merah dari sang wasit. Turkmenistan bermain dengan 10 orang. Dengan keadaan itu bukan berarti kemenangan Indonesia sudah pasti ditangan. Karena hanya dengan 10 orang, Turkmenistan berhasil menambah 2 gol dalam jangka waktu yang singkat.
Para pemain Indonesia seperti kebakaran jenggot. Permainan yang semula "apik" diperlihatkan pada babak pertama menjadi hilang. Permainan menjadi tidak terkontrol yang membuat Indonesia hampir kebobolan lagi. Pemain Indonesia dibuat panik dengan tekanan yang diberikan pemain Turkmenistan. Diakhir babak kedua menjadi semakin mendebarkan setelah asistem wasit menambahkan 4 menit waktu tambahan. Pemain Indonesia berjuang menambah dan mempertahankan keunggulannya. Alhamdulillah wasit meniup peluit panjang tanda akhir dari pertandingan. Akhirnya Indonesia menang dengan skor 4 - 3, dengan agregat 5 - 4.
Pelajaran yang perlu dipetik dari pertandingan malam ini yaitu semangat juang para pemain Turkmenistan. Mereka tidak menyerah setelah tertinggal 3 gol dan kehilangan 1 pemain. Tetapi sebaliknya, para pemain Indonesia sering kehilangan konsentrasi setelah berhasil meminpin permainan. Bukan hanya pada malam hari ini saja tetapi sering terjadi yang mengakibatkan Indonesia sering menelan kekalahan disetiap pertandingan. Semoga menjadi koreksi yang serius untuk pelatih Timnas Indonesia.
Sukses buat Garuda Indonesia, maju tetus Indonesiaku !
Jadilah yang pertama mengomentari
Post a Comment