Kelakukan Mario Balotelli Setelah Final

Kelakukan Mario Balotelli Setelah Final - Pelatih Italia Cesare Prandelli percaya kegagalan timnya di Euro 2012 akan menjadi pelajaran berharga bagi Mario Balotelli. Menurut Prandelli, pengalaman ini bakal membuat Balotelli semakin dewasa. "Anda harus memastikan kekalahan ini membuat Anda semakin maju," kata pelatih kelahiran Orzinuovi, Italia, 54 tahun yang lalu itu. "Anda pun akan semakin berkembang dari pengalaman.". Semoga dengan kejadian ini bisa membuat Mario Balotelli khususnya dan Italia pada umumnya menjadi lebih baik.

Menghadapi Spanyol di Olympic Stadium, Kiev, Ukraina, Selasa, 1 Juli 2012, Italia tumbang 4-0. Di pertandingan pamungkas ini, Mario Balotelli tak mampu memberikan kontribusi bagi negaranya. Sepanjang pertandingan Mario Balotelli tak dapat melepaskan pengawalan ketat dari Sergio Ramos. Mario Balotelli juga kurang mendapat suplai bola dari tengah sehingga dia tidak bisa berbuat banyak.

Setelah peluit panjang ditiup wasit Pedro Proenca, Mario Balotelli langsung menuju lorong kamar ganti pemain. Penyerang Manchester City ini sangat marah kepada para tim Italia lain yang mencoba menghalanginya. Namun akhirnya, bekas pemain Inter Milan ini kembali ke lapangan untuk menerima medali.

Kelakukan Mario Balotelli Setelah Final - Insiden Balotelli, kata Prandelli, adalah hal yang lumrah. "Hal ini terjadi kepada sejumlah pemain," tutur mantan arsitek AC Milan dan Fiorentina ini. "Hal ini pun akan terjadi lagi. Namun ini semua adalah tentang olahraga."